Di Molecules Africa, kami berdedikasi untuk mengatasi tantangan mendesak berupa pasokan listrik yang tidak dapat diandalkan dan mahal, serta pemborosan sumber daya berharga yang tidak perlu di seluruh wilayah. Melalui teknologi mutakhir, kami mengubah bahan limbah menjadi produk berharga dan energi bersih yang terjangkau. Misi kami adalah memimpin perubahan menuju keberlanjutan, mendorong ekonomi sirkular yang tidak hanya mengurangi dampak lingkungan tetapi juga memperkuat keamanan dan ketahanan energi bagi masyarakat di Afrika.
Molecules Africa memelopori layanan energi yang digerakkan oleh masyarakat untuk menyediakan daya bersih yang andal dan terjangkau di seluruh Afrika. Kami bertujuan untuk mengubah pasar energi dan surya guna menghadirkan solusi berbiaya rendah, rendah karbon, dan berisiko rendah bagi perusahaan utilitas, bisnis, dan lembaga publik. Molecules Africa adalah produsen daya independen yang andal, pengembang proyek, dan pengelola aset pembangkit listrik fotovoltaik.
Molecules Africa adalah mitra distribusi ADAR Teknologi di Afrika Selatan.
Teknologi ini memberikan solusi untuk beberapa tantangan terbesar di dunia.
Teknologi ini mengeringkan, menghancurkan, dan mensanitasi hampir semua bahan dalam hitungan milidetik, tanpa menggunakan panas, bahan kimia berbahaya, atau bahan bakar fosil.
ADAR menawarkan efisiensi yang belum pernah ada sebelumnya, yang membutuhkan energi hingga 75% lebih sedikit dibandingkan dengan metode pengeringan konvensional.
Meskipun mengalami kekurangan gizi kronis, Afrika membuang hampir 40% makanan yang diproduksinya. Molecules Africa memungkinkan pemrosesan produk sampingan yang berharga, produk yang kedaluwarsa, atau pemborosan makanan menggunakan ADAR. Material tersebut dikeringkan, dihaluskan, dan disanitasi untuk menghasilkan pakan ternak yang ramah lingkungan atau aditif yang kaya nutrisi (serat, vitamin, protein, lemak, kalsium, dll.), sehingga menciptakan peluang pasar baru.
Dengan menggunakan prinsip yang sama, kotoran ternak, lumpur, dan limbah lingkungan lainnya juga dapat diproses.
Di Molecules Africa, kami menyadari kekuatan kolaborasi dalam mendorong perubahan yang berdampak. Kami bekerja sama erat dengan masyarakat setempat, bisnis, pemerintah, dan mitra global untuk mengembangkan dan mengoperasikan proyek yang mengubah bahan limbah menjadi produk berkelanjutan dan energi bersih. Dengan menggabungkan keahlian teknologi kami dengan sumber daya dan pengetahuan mitra kami, kami menciptakan solusi yang dapat diskalakan yang memberikan nilai ekonomi dan lingkungan.
Daniel Baron
Operasional dan teknologi
Kisahnya adalah tentang inovasi berkelanjutan, pertumbuhan strategis, dan pemahaman mendalam tentang pasar yang beragam. Ia memiliki pengalaman puluhan tahun dalam industri makanan & minuman dengan spesialisasi dalam perbaikan proses & teknis, manajemen konstruksi dan desain pabrik, tata letak, manajemen, pemasaran, dan penjualan. Semangat kewirausahaan dan hasratnya untuk membangun bisnis yang sukses terus menginspirasi."
Sven Ische
Direktur Utama
Lebih dari 20 tahun pengalaman dalam mengelola proyek internasional, membangun bisnis, berinovasi menggunakan teknologi, dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Pemahaman mendalam tentang proyek dan teknologi energi terbarukan. Sven memiliki minat yang kuat dalam pembangunan berkelanjutan dan inklusif, misalnya mewujudkan partisipasi digital bagi masyarakat yang saat ini tidak terhubung dengan internet.
Werner Wirth
Direktur Pengembangan Bisnis & direktur utama di africa selatan
Seorang Pengusaha dan pengembang bisnis yang bersemangat, Werner telah mendirikan dan berhasil mengelola berbagai bisnis di sektor pengembangan properti, konstruksi, pertanian, TI, dan energi terbarukan. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah dianugerahi penghargaan Pengembangan Campuran Penggunaan Terbaik di Afrika Selatan oleh International Property Awards pada tahun 2019 untuk Pengembangan Properti Desa Rand Nooitgedacht yang bernilai miliaran dolar yang terletak di kota kelahirannya di Stellenbosch. Werner selalu memiliki minat yang besar dalam peningkatan sosial, dan pada tahun 2012 mempelopori proyek perumahan sosial bekerja sama dengan pemerintah setempat yang menghasilkan 99 keluarga yang sebelumnya kurang mampu menerima kepemilikan pertama atas rumah mereka sendiri.